Rasa di rasa
Pandangan mata melirik
Perasaan yang di tunggu pun datang
Datang semabari berlari
Tak tahu apa jadinya
Kata teman-teman selalu menjadikan tanya
Benarkah itu
Apakah itu kenyataannya
Rasa penasaran tak kunjung pergi
Hinggap menunggu nyata
Ternyata kata ini berucap
Siaplah kau dengan kenyataannya
Balutan cemas menyimpuli hati
Tertekan oleh suara menghawatirkan
Memang cinta kadang tak seperti angka-angka
Karena cinta persoalan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar