Langit berujar
dengan seribu kata yang belum di mengerti
sesaat gunung pun ikut-ikutan berkata
aku di sakiti tangan jahil
apalagi hujan
dia tak merasa bersalah
karena dia bukan apa-apa
dia di undang kedatangannya karena ulah mereka
orang paham
namun tak menyadari
mereka tahu
namun belum bisa mematuhi
kapankah damai alam itu datang
kapankah surga alam itu menyapa
kapan bencana itu mereda
kita semualah yang harus menanggung segala akibatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar